Akhir-akhir ini, aku telah berjuang.
Menjadi pribadi yang lebih arif, berusaha memperbaiki semuanya, dan berharap sepenuh jiwa. Tapi sepertinya, semesta berkata lain. Setiap jalan hidup sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa. Kita hanya bekerja keras, berusaha, berdoa, lalu berserah diri. Hasilnya? Pasti diberikan yang terbaik.
Ku merasakan, sebaiknya jiwa raga ini beristirahat sejenak. Prasangkaku, diharuskan memilih jalan yang lain. Dan anggapanku pula, melanjutkan perjalanan adalah sebuah solusi. Bukan karena ingin berlari, bukan karena ingin menghindari. Kenyataanlah yang menurunkan sebuah idealisme. Keadaan pun membukakan mata selebar-lebarnya. Kontradiksi membuatku harus mengikhlaskan.
Semua sudah ada jalannya masing-masing. Pasti bahagia dengan caranya masing-masing. Tinggalah saling mendoakan dan mendukung. Apakah masih ada penyesalan? Tentu tidak. Kehidupan belum berakhir. Tidak boleh diam di tempat. Karena kita harus menyelesaikan kehidupan dengan cara yang sebaik-baiknya. Hidup harus terus berlanjut.
Gambar: www.unsplash.com

0 Komentar