Selamat Dini Hari!
Bagaimana kabarnya nih?
Semoga sehat selalu bagi kita semua.
Jadi ceritanya gua kebangun jam 12-an malem setelah tidur dari ba'da maghrib. Ternyata kebangun di malam hari itu bikin pikiran lebih enteng dan dapat banyak pencerahan dalam otak. Maka dari itu, gua mulai mengisi tulisan ini di blog gua yang seharusnya udah ditulis dari 4 (empat) minggu lalu. Cerita tentang kelompok Charitiy with Happiness (CWH) Semarang dan kegiatannya yang keempat.
Charity with Happiness Semarang ini adalah sekumpulan volunteer dari berbagai pihak (kebanyakan mahasiswa) yang menjalankan beberapa kegiatan sosial dan pastinya berdomisili di Kota Semarang. CWH ini sendiri sebenernya ada yang lebih dulu dan berdomisili di Bogor. Kegiatannya ada banyak seperti bermain ke panti asuhan khusus yatim piatu, berkebutuhan khusus, dan kegiatan sosial lainnya. Pada tulisan ini gua mau bercerita tentang kegiatan CWH yang keempat yaitu di panti asuhan Rahmatillah Al Islami.
Kegiatan CWH keempat ini berlangsung di Desa Jabungan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. Berlangsung pada hari Minggu, 25 Agustus 2019 dengan mengangkat tema "Semangat Berbagi, untuk Kemerdekaan yang Lebih Berarti", yak temanya adalah hari ulang tahun Indonesia. Kegiatan inti dari CWH ini adalah kita berlomba ala 17 Agustus-an seperti memasukkan pensil ke botol, makan kerupuk, memecahkan balon, dan lain sebagainya. Pesertanya tidak hanya dari anak-anak panti, tetapi kakak-kakak CWH pun ikut berpartisipasi. Hal ini pastinya sangat menyenangkan karena kita seakan mengisi dan melengkapi kehidupan satu sama lain.
Selain itu, ada kegiatan makan bersama, menonton film pendek bertemakan kemerdekaan, pembagian hadiah pemenang lomba, pembagian kenang-kenangan, dan yang terakhir adalah foto bersama. Pelajaran yang bisa diambil dari kegiatan ini adalah sepatutnya sebagai manusia harus banyak bersyukur, apalagi ketika berkecukupan, karena memang melihat keadaan teman-teman panti yang tidak hidup seperti anak-anak lain secara umum dan penuh dengan keterbatasan tetapi mereka bisa hidup bersama. Tidak hanya itu, cintailah kedua orang tua selagi mereka masih hidup, karena rasa kehilangan muncul ketika orang yang disayangi telah beranjak pergi.
Foto-foto keseruan gua lampirkan dibawah ini ya. Sekalian gua mau pamit, sampai bertemu di tulisan selanjutnya. Good bye!
0 Komentar